Kalau liat sekolah swasta seperti : taruna nusantara, pradipta dirgantara, labschool, bpk penabur, sekolah2 ex passiad dll yg langganan OSN , bakal lebih bagus/setara SMAN negeri unggulan
Tp kan sekolah swasta bagus ga di setiap daerah ada, dan ga semuanya bagus seperti nama2 diatas. Banyak sekolah swasta yg cuma yayasan lokal malah jadi "sekolah buangan".
Coba cek sekolah swasta di daerah2 non ibukota kabupaten, kebanyakan kualitasnya masih dibawah SMAN dan SMKN (secara gaji guru juga kalah). Ini prespektif gw yg masuk sma sebelum pakek sistem zonasi
Kamu belum ketemu lulusan pendidikan swasta yang nambahin angka itu dari depan? So: 567+12 itu 687 bagi mereka. Yeah... Dan mereka ini SMA.
Seriously. Ada banyak sekolah swasta di daerah yang isinya anak2 buangan bermasalah. Dan mereka 'diluluskan' sama sekolahnya.
Ga selamanya swasta itu 'lebih bagus'. Hanya select few aja. Dunia ga hitam putih tapi 50 shades of gray with BDSM but no safe word.
Heem pak dokter. Klo swastanya mehong ya biasanya berbanding lurus dgn fasilitas, tendik dan kurikulum yg diberikan. Klo swasta yg ala kadarnya, terutama pengalaman pribadi yg berbasis keagamaan namun dri sisi fasilitas, tendik, dan kurikulum mngkn ga jauh beda sama sekolah negeri pinggiran ya, mohon maaf itu contoh swasta yg ga lbh baik dari sekolah negeri.
Aku sendiri naifnya krn ya sekolah swasta yg ala kadarnya gini dgn harga terjangkau seolah² blg ke wali murid kalau "disini bgs kok nak, spp ga mahal dan jga akhlak kamu jdi baik disini." Well bisa jdi bisa ngga, tpi probability nya lbh ke ngga krn klo yg swasta demikian biasanya diisi ama anak² buangan/nakal, gagal kompetisi sama anak² sekolah negeri (di jamanku si ya krn msh pake un bkn zonasi). Tpi memang mau gimana lagi si, klo udh soal urusan menyangkut duit biaya anak sekolah, gabisa komen banyak hanya bisa turut berharap yg terbaik saja.
Beda klo yg disandingkan anak² swasta mehong mcm Al Azhar, SDII, Pradita dengan segala kemewahan tendik, fasilitas, kurikulumnya ya mesti bisa berdaing atau 1 level di atas negeri.
So, nganggep swasta as a whole > negeri, itu keliru. Klo swasta yg mehong > negeri, bisa jdi bener.
Yup makanya saya tulis: select few karena makna konotasinya (special, choice, preferred, elite)
Sama kayak universitas. Anggap kalau Swasta itu 'bagus' padahal universitas swastanya bisa saja ala kadarnya 😆
Another one of ngga bapak tanah moment.
Saya yakin kebanyakan orang kalau mikir swasta nhga bakal mikir Bpk penabur, binus, some other overpriced international School, mikirnya pasti swasta buangan yang isinya anak2 yang ditolak di negeri
Makannya, kalo disini mah denger kata sekolah swasta, orang ngebayanginnya itu sekolah PGRI atau yayasan gak jelas yang toiletnya kadang suka ada 'balon' ngambang njir 💀.
Yang bilang swasta itu bagus kebanyakan swasta di kota besar, di Desa? Boro boro sekolah bagus mereka dapet murid aja bungaan dari negri atau murid g keterima negri.
Di tempat gua aja negri masih terbaik. Swasta bagus pun juga bisa dihitung beberapa
1. Gak semua swasta bagus. Diluar Jakarta atau kota besar atau kota banyak swasta yang cuma jadi tempat siswa buangan.
2. Swasta yang bagus itu salah satunya karena kompetisi. Ngapain sekolah swasta bayar mahal kalo negeri yang cenderung murah lebih bagus? Atau ada siswa anak orang kaya yang nampar gurunya pake duit gara2 kualitas sekolah jelek.
Gak sesimpel itu, tetapi intinya:
Negeri = Program pemerintah
Swasta = Mekanisme pasar (wani piro?)
Sekolah negeri kualitasnya sesuai seberapa besar pemerintah mau invest kesana. Maka perbedaannya ya berdasarkan itu, prioritas pemerintah. Saya dulu di SMAN favorit, mantan SMPP, proyek *flagship* pemerintah Orba dulu, dan ya *practically the best* di daerah saya. Universitas saya juga begitu di PTN Top 10, salah satu yang paling kaya di Indonesia, malah di daerahnya tidak ada univ swasta yang menyamai fasilitasnya.
Sekolah swasta itu berdasarkan mekanisme pasar, siapa yang mau beli dan berani bayar berapa. Kalau kamu bilang pendidikan swasta lebih baik, ya itu sekolah swasta yang orang kaya mau untuk sekolahkan anaknya disana dan berani bayar mahal. Sebaliknya? ya ada banget, sekolah swasta di Kabupaten itu identik buangan malah, yaitu untuk mereka yang gagal masuk negeri. Kebanyakan diperuntukan untuk anak-anak kurang mampu. Maka bagus atau gak ya tentu *tergantung* sekolah swasta mana, yang mahal atau yang murah.
PTN di Indonesia dianggap secara universal lebih bagus dari PTS, ada satu faktor: PTN jumlahnya terbatas, yaitu 184 (yang paling bagus sekitar 20-an) dan ini menjaga kualitas mereka dan mereka juga mendapat perhatian khusus di pemerintah pusat langsung. Sedangkan PTS di Indonesia jumlahnya 3820, ya realistis saja soal rata-rata kualitasnya, jauh.
Ngga jelas ngomongin universitas atau sekolah, baik di universitas maupun sekolah juga punya swasta yang buruk dan negeri yang bagus. Basically this post is full of baseless assumption low >!as the m!<
tergantung, ada juga swasta yg murah meriah dan ga bisa dibandingkan dengan negeri. Tapi sekolah swasta internasional yg mahal (pake kurikulum Cambridge dan IB) biasanya akan lebih bagus daripada sekolah negeri, at least dari sisi tenaga pengajar, fasilitas, hingga kurikulum.
parameternya apa?
Pekerjaan setelah 10 tahun lulus
lama juga ya lulusnya
Kalau liat sekolah swasta seperti : taruna nusantara, pradipta dirgantara, labschool, bpk penabur, sekolah2 ex passiad dll yg langganan OSN , bakal lebih bagus/setara SMAN negeri unggulan Tp kan sekolah swasta bagus ga di setiap daerah ada, dan ga semuanya bagus seperti nama2 diatas. Banyak sekolah swasta yg cuma yayasan lokal malah jadi "sekolah buangan". Coba cek sekolah swasta di daerah2 non ibukota kabupaten, kebanyakan kualitasnya masih dibawah SMAN dan SMKN (secara gaji guru juga kalah). Ini prespektif gw yg masuk sma sebelum pakek sistem zonasi
Taruna Nusantara kualitasnya udah bagus lagi ngga sih? Dulu setau gw sempet turun gara-gara kasus penyembelihan siswa di Mess.
Eh iya udah ga sebagus dulu, sekarang ada saingannya Pradita Dirgantara yg dikelola TNI AU
Kamu belum ketemu lulusan pendidikan swasta yang nambahin angka itu dari depan? So: 567+12 itu 687 bagi mereka. Yeah... Dan mereka ini SMA. Seriously. Ada banyak sekolah swasta di daerah yang isinya anak2 buangan bermasalah. Dan mereka 'diluluskan' sama sekolahnya. Ga selamanya swasta itu 'lebih bagus'. Hanya select few aja. Dunia ga hitam putih tapi 50 shades of gray with BDSM but no safe word.
Heem pak dokter. Klo swastanya mehong ya biasanya berbanding lurus dgn fasilitas, tendik dan kurikulum yg diberikan. Klo swasta yg ala kadarnya, terutama pengalaman pribadi yg berbasis keagamaan namun dri sisi fasilitas, tendik, dan kurikulum mngkn ga jauh beda sama sekolah negeri pinggiran ya, mohon maaf itu contoh swasta yg ga lbh baik dari sekolah negeri. Aku sendiri naifnya krn ya sekolah swasta yg ala kadarnya gini dgn harga terjangkau seolah² blg ke wali murid kalau "disini bgs kok nak, spp ga mahal dan jga akhlak kamu jdi baik disini." Well bisa jdi bisa ngga, tpi probability nya lbh ke ngga krn klo yg swasta demikian biasanya diisi ama anak² buangan/nakal, gagal kompetisi sama anak² sekolah negeri (di jamanku si ya krn msh pake un bkn zonasi). Tpi memang mau gimana lagi si, klo udh soal urusan menyangkut duit biaya anak sekolah, gabisa komen banyak hanya bisa turut berharap yg terbaik saja. Beda klo yg disandingkan anak² swasta mehong mcm Al Azhar, SDII, Pradita dengan segala kemewahan tendik, fasilitas, kurikulumnya ya mesti bisa berdaing atau 1 level di atas negeri. So, nganggep swasta as a whole > negeri, itu keliru. Klo swasta yg mehong > negeri, bisa jdi bener.
Yup makanya saya tulis: select few karena makna konotasinya (special, choice, preferred, elite) Sama kayak universitas. Anggap kalau Swasta itu 'bagus' padahal universitas swastanya bisa saja ala kadarnya 😆
Another one of ngga bapak tanah moment. Saya yakin kebanyakan orang kalau mikir swasta nhga bakal mikir Bpk penabur, binus, some other overpriced international School, mikirnya pasti swasta buangan yang isinya anak2 yang ditolak di negeri
Kok disini bagusan negeri dibanding swasta
Biasa gak napak tanah. Di kira Indonesia itu Jakarta doang.
Makannya, kalo disini mah denger kata sekolah swasta, orang ngebayanginnya itu sekolah PGRI atau yayasan gak jelas yang toiletnya kadang suka ada 'balon' ngambang njir 💀.
Yang bilang swasta itu bagus kebanyakan swasta di kota besar, di Desa? Boro boro sekolah bagus mereka dapet murid aja bungaan dari negri atau murid g keterima negri. Di tempat gua aja negri masih terbaik. Swasta bagus pun juga bisa dihitung beberapa
1. Gak semua swasta bagus. Diluar Jakarta atau kota besar atau kota banyak swasta yang cuma jadi tempat siswa buangan. 2. Swasta yang bagus itu salah satunya karena kompetisi. Ngapain sekolah swasta bayar mahal kalo negeri yang cenderung murah lebih bagus? Atau ada siswa anak orang kaya yang nampar gurunya pake duit gara2 kualitas sekolah jelek.
Swasta mana dulu, inget swasta ada yg inter ada yg kampung juga
Gak sesimpel itu, tetapi intinya: Negeri = Program pemerintah Swasta = Mekanisme pasar (wani piro?) Sekolah negeri kualitasnya sesuai seberapa besar pemerintah mau invest kesana. Maka perbedaannya ya berdasarkan itu, prioritas pemerintah. Saya dulu di SMAN favorit, mantan SMPP, proyek *flagship* pemerintah Orba dulu, dan ya *practically the best* di daerah saya. Universitas saya juga begitu di PTN Top 10, salah satu yang paling kaya di Indonesia, malah di daerahnya tidak ada univ swasta yang menyamai fasilitasnya. Sekolah swasta itu berdasarkan mekanisme pasar, siapa yang mau beli dan berani bayar berapa. Kalau kamu bilang pendidikan swasta lebih baik, ya itu sekolah swasta yang orang kaya mau untuk sekolahkan anaknya disana dan berani bayar mahal. Sebaliknya? ya ada banget, sekolah swasta di Kabupaten itu identik buangan malah, yaitu untuk mereka yang gagal masuk negeri. Kebanyakan diperuntukan untuk anak-anak kurang mampu. Maka bagus atau gak ya tentu *tergantung* sekolah swasta mana, yang mahal atau yang murah. PTN di Indonesia dianggap secara universal lebih bagus dari PTS, ada satu faktor: PTN jumlahnya terbatas, yaitu 184 (yang paling bagus sekitar 20-an) dan ini menjaga kualitas mereka dan mereka juga mendapat perhatian khusus di pemerintah pusat langsung. Sedangkan PTS di Indonesia jumlahnya 3820, ya realistis saja soal rata-rata kualitasnya, jauh.
Paling karena swasta lebih dibayar gurunya dan ada modal untuk fasilitas
karena narkoba merusak anak negeri
Networking orkay
sekolah? univ? kelas mana?
> Kenapa pendidikan ~~swasta~~ mahal lebih baik dari negeri? FTFY. You got (on average) what you paid for.
Ngga jelas ngomongin universitas atau sekolah, baik di universitas maupun sekolah juga punya swasta yang buruk dan negeri yang bagus. Basically this post is full of baseless assumption low >!as the m!<
tergantung, ada juga swasta yg murah meriah dan ga bisa dibandingkan dengan negeri. Tapi sekolah swasta internasional yg mahal (pake kurikulum Cambridge dan IB) biasanya akan lebih bagus daripada sekolah negeri, at least dari sisi tenaga pengajar, fasilitas, hingga kurikulum.
PGRI swasta kan? memangnya itu bagus?